SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Gus H. Moh Arwani Thomafi, Aggota MPR/DPR RI, Ketua Komisi V/Fraksi PPP bersama rombongan sowan ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan “Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang”

Terbit 17 September 2021 | Oleh : Team Mdc | Kategori : Berita
Gus H. Moh Arwani Thomafi, Aggota MPR/DPR RI, Ketua Komisi V/Fraksi PPP bersama rombongan sowan ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan "Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang"

Gus H. Moh Arwani Thomafi, Aggota MPR/DPR RI, Ketua Komisi V/Fraksi PPP bersama rombongan sowan ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan “Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang”

Setibanya di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Gus Aan, panggilan akrabnya bapak H. Moh Arwani Thomafi dan rombongan langsung diarahkan untuk melakukan protokol kesehatan sebelum memasuki arena Pesantren mulai dari mencuci tangan, masuk cabin disinfektan, cek suhu dan psycal distancing. Setelah protkes bapak Gua Aan, diarahkan menuju ke Ndalem (rumah Kiai) DR. K.H. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, langsung ke lantai atas ndalem untuk mandi dan ganti pakaian asli habitat kyai bersarung necis langsung diajak keliling oleh Kyai Fadlolan Musyaffa’ berkeliling area pesantren mulai dari melihat masjid Raudhatul Jannah, ke lantai dua kemudian dilanjutkan meninjau area Madrasah yang terdiri dari jenjang MA, MTs, MI Al-Musyaffa’ dan RA Al-Hidayah, kemudian kembali ke area ndalem untuk melihat tanaman hydroponik yang berada di depan ndalem, kolam ikan bioflok di belakang ndalem, dan dilanjutkan daharan (makan) bersama.
Tidak ada acara resmi, beliau hanya kangen ingin selonjor ngopi bareng dan ngerumpi ringan permasalahan umat sambil tertawa khas santri.

Ahlan Wasahlan bapak ibu MPR/DPR RI di pondok pesantren Fadhlul Fadhlan “Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf” Semarang. Silaturrahmi yang berkah untuk kita semua Allahumma amin.

SebelumnyaAdab Berdo'a SesudahnyaKajian Tafsir Jalalain | An-Nisa: 89-90 | DR. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA. | 19 September 2021

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya