Pembacaan Yasin & Tahlil Peringatan Haul ke 2 Syaikhina K.H. Maimoen Zubair
Kamis malam Jumat, 15 Juli 2021 yang bertepatan dengan 5 Dzulhijjah 1442.
Kami segenap santri dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan memperingati Haul ke 2 Syaekhona KH. Maimoen Zubair dengan membaca surat Yasin Fadhilah dan Tahlilan bersama seluruh santri yang ada di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan.
Setelah usai acara surat Yasin, Tahlilan dan doa, Yai kami DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. menceritakan bagaimana sosok Almarhum Mbah Moen.
Beliau KH. Maimoen Zubair yang wafat 2 tahun lalu (2019) saat sedang menunaikan ibadah haji sebelum adanya virus Corona dan disemayamkan di Makkah. Beliau adalah orang alim, faqih, ahli hikmah yang hingga saat ini Indonesia belum menemukan sosok penerus seperti beliau.
Banyak sekali kenangan Yai kami bersama Mbah Moen dari tahun 1993 disaat Yai kami sowan untuk meneruskan pendidikan ke Mesir dan kemudian saat umur Yai kami genap 28 tahun Mbah Moen menjodohkan Yai kami dengan Bu Nyai Fenty Hidayah. Banyak keramat Mbah Moen yang disaksikan oleh Yai kami salah satunya yaitu saat ziarah ke makam Imam Syadzily, di Humaisarah Mesir.
Berdirinya Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan ini juga atas dawuhnya Mbah Moen kepada Yai kami DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. untuk mendirikan sebuah pondok pesantren. Beliau dua kali datang mendoakan disaat peletakan batu pertama dan saat menambah lantai kedua duduk, beliau duduk bersimpu mendo’akan pesantren dan pengasunya dengan bersungguh-sungguh diiringi derasnya air mata beliau. Beliau mendoakan pondok ini akan menjadi Pondok Pesantren besar, yang santrinya berasal dari seluruh Indonesia, pondok ini akan menjadi pusatnya ilmu (Mambaul ulum).
Semoga kita dapat meneruskan perjuangan Mbah Moen mencetak generasi bangsa, meneruskan agama dan bangsa yang lebih baik dimasa yang akan datang. Aamiin allahumma aamiin.