SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Mengenal Ulama’ Dari Masa Ke Masa

Terbit 16 April 2021 | Oleh : Admin | Kategori : Pasanan
Mengenal Ulama' Dari Masa Ke Masa

angkuman Ngaji Pasanan
Kitab Al- Ulama’ Al Mujaddidun
Karya : Syaikh K.H. Maimoen Zubair
Jumat, 16 April 2021

بسم الله الرحمن الرحيم

Tidak mungkin akan sama terus-menerus keadaan setelah masa sahabat, dan akan terus berubah keadaanya. Sebab perbedaannya kebutuhan atau masalah pada setiap zaman, maka dari itu Allah mendatangkan atau melahirkan ulama dari suatu kelompok. Maka tidak cukup bila hanya merujuk dari Al-Qur’an dan hadist sebab dalilnya yang mujmal. Sebab pesat dan banyak masalah urusan dalam umat, yang membutuhkan ijtihad dari ulama islam dan sebagai pionir dari ulama islam, seperti Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, dan selainnya. Dan dasar atau sumbernya syariat itu ada 4 : yaitu Al-Qur’an, hadits, qiyas, dan Ijma’.

Begitu juga masuknya aliran falsafah barat dan timur kedalam dunia/negara islam, seperti falsafat sansekerta, falsafat yunani seperti teori plato. Sebab butuhnya sumber dari akal selain sumber Al-Qur’an dan hadits. Dikarenakan dunia yang dinamis dan berubah-ubah maka ulama kita melakukan pembaruan dan menangguh problematika umat islam dengan menggunakan metode sesuai zamannya.
Dan diwajibkan kepada ulama untuk mengajarkan agama dan bertanggung jawab terkait problem umat dari masa ke masa. Kemudian ulama ahlul kalam yang membicarakan tentang qowaid yang berhubungan dengan teologi atau ushul agama, misal Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Manshur al-Maturidi. Kemudian setelah itu Allah mengutus ulama yang menjadi pembaharu dalam perkara umat setiap 100 tahun. Dan menghilangkan perkara yang bid’ah yang tidak benar dengan lisan/khotbah, menulis kitab dan mengajar/menjadi guru, dari metode ulama salaf yang sholeh dengan menjaga sesuatu sesuai masa dan zamannya.

Hingga sampai habisnya masa khalifah dari tangan arab yang ditandai runtuhnya Kekhalifahan Abbasiah dan berdirinya Kesultanan Utsmaniyah dari Turki. Dan dari itu sebab munculnya ulama mujaddidun/ ulama pembaharu dalam islam, untuk mengajak kepada pengajaran agama yang baik dan hak. Dan tampak jelas pada abad keempat Islam tokoh/imam besar, seperti : Imam Abu Bakar al-Baqilani al-Maliki. Abad kelima ada Imam Al-Ghozali penulis Ihya’ Ulumuddin. Abad keenam muncul Imam Ar-Rofi’i dan penerusnya yaitu Imam An-Nawawi yang memiliki karangan yang amat banyak dari ilmu fiqh, matan, syarah maupun pentarjih dari madzhab Syafi’i.
Lalu pada abad ketujuh ada Imam Ibnu Daqiq Al-‘idid dan Abad kedelapan Imam Jalaluddin Al-Bulqini. Abad kesembilan Imam Jalaluddin Al-Mahalli serta Imam Jalaluddin as-Suyuti. Dan sempurnanya didalam pokoknya tafsir dan tersiarnya qowaid fiqh. Kemudian pada abad kesepuluh ada Imam Ali Syabramalisi dan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami.

Pada masa ini tersiarnya agama islam sudah sampai belahan timur sebab murid dari Imam Ibnu Hajar Al-Haitami yaitu Syekh Zainuddin Al-Malibari dari India, pengarang kitab Fathul Muin yang sangat populer dan menjadi bahan pelajaran di Pesantren maupun sekolah-sekolah di Indonesia.

والله أعلم بالصواب

SebelumnyaPasal Kedua Pembahasan Pertama : Bersuci Dengan Air SesudahnyaPenjelasan Bait ke-3 & 4 dari Kitab Nur Azh-Zhalam (Syarh Aqidatul Awam) #2

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya