SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Penerimaan Peserta Didik Baru
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan
WAKTU :

Tanaman Obat Pesantren

Terbit 7 Maret 2021 | Oleh : Admin | Kategori : Kumpulan Karya
Tanaman Obat Pesantren

TOP
(Tanaman Obat Pesantren)

untuk Imunitas Warga Pesantren di PONPES Fadhlul Fadhlan Semarang dalam Konsep Jaga Santri jaga Kiyai ditengah Penyebaran COVID-19

pondok pesantren merupakan tempat yang tepat untuk menempuh pendidikan terkhusus di masa pandemi COVID 19 masa dimana seluruh sekolah formal ditutup dan melakukan peroses pembelajaran secara daring.

Namun sayangnya dimasa pandemi COVID-19 klaster pesantren menjadi sorotan terbaru dari pemerintah dan masyarakat, karena di saat semua sekolah ditutup dan menggunakan metode pembelajaran secara daring pondok pesantren di indonesia melakukan peroses pembelajaran secara langsung atau tatap muka. Proses pembelajaran secara tatap muka bertujuan untuk mencari berkah ilmu dan kiai, selain itu tatap muka merupakan metode yang paling efektif dalam metode pembelajaran khususnya di pesantren. Akan tetapi sangat di sayangkan beberapa pondok pesantren di Idonesia mulai menjadi sorotan negatif mengenai penyebaran virus corona, hal ini tentunya membuat para kiai dan warga pondok pesantren melakukan berbagai upaya untuk menjaga santri dan kiai dari penyebaran COVID-19.

Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) adalah sebuah pendidikan formal dan informal dimana para santrinya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai yang di asuh oleh DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc,.MA dan mempunyai asrama untuk tempat tinggal santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga terdapat masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, ladang untuk bercocok tanam dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan yang bertempat di kecamatan mijen Semarang Jawa Tengah yang merupakan pondok siaga bencana melakukan penjagaan ketat untuk untuk menjaga imunitas warga pondok pesantren.

Dalam rangka meningkatkan imunitas warga pesantren, pondok pesantren Fadhlul Fadhlan melakukan program TOP (tanaman obat pesantren). TOP adalah tanaman hasil budidaya pondok yang berkhasiat sebagai obat. TOP pada hakikatnya adalah sebidang tanah di halaman belakang dan ladang pesantren yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan warga pondok pesantren untuk menjaga imunitas di tengah pandemi. TOP ( tanaman obat pesantren) juga merupakan tanaman rempah seperti tanaman obat seperti binahong/angkung, rosela, temulawak, kunyit, jahe, serai, insulin, telang dll.

Tujuan dari program TOP (tanaman obat pesantren) adalah untuk memenuhi kebutuhan warga pondok pesantren di bidang obat-obatan tradisional yang8 berfungsi sebagai pembentuk imunitas dan daya tahan tubuh di tengah pandemi, sehingga di harapkan warga pondok pesantren tetap sehat dan bugar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melatih meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar santri baru dan santri senior, memberikan pemahaman mengenai kekayaan rempah-rempah tradisional kepada santri yang notabenenya merupakan generasi milenial, memupuk sikap tenggang rasa, mengembangkan rasa tanggung jawab, melatih kerjasama, membentuk karakter santri yang mandiri, menumbuhkan rasa cinta produk lokal, menumbuhkan rasa cinta terhadap alam semesta dengan cara merawat dan memanfaatkannya untuk kebaikan, dan menumbuhkan rasa syukur terhadap Allah SWT atas kekayaan alam semesta yang di limpahkan untuk manusia di bumi.

Setelah melalui proses yang cukup panjang mulai dari pemilihan bibit unggul hingga TOP siap untuk dipanen para santri dapat mengonsumsi hasil tanaman mereka sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar dapat menangkal radikal bebas dan virus berbahaya khususnya virus korona. Dengan mengonsumsi tanaman obat akan meningkatkan imunitas tubuh para santri sehingga selalu sehat dan bugar, hal ini tentunya berdampak positif bagi para santri seperti mengurangi rasa kantuk saat mengaji kitab di malam hari di karenakan memiliki tubuh yang segar dan bugar, tidak mudah terserang flu,

SebelumnyaStruktur Panitia Pembangunan Ponpes Fadhlul Fadhlan SesudahnyaVaksinasi Santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan

Berita Lainnya

0 Komentar

Lainnya